Kita semua tentunya ingin terlahir dengan normal dan sehat. Tapi namanya manusia, tak ada yang terlahir sempurna, bahkan banyak dari kita yang memiliki masalah genetik serta fisik ketika lahir ke dunia mulai dari yang biasa hingga langka bahkan mungkin saja kalian tak percaya bahwa ternyata ada orang-orang dengan masalah fisik ekstrem seperti ini.
Berikut, 5 orang dengan keterbatasan fisik paling ekstrem sepanjang masa
Ella Harper atau "The Camel Girl"
Gadis bernama Ella Harper memiliki masalah tulang yang cukup langka, hal ini menyebabkan lututnya menonjol ke belakang. Dengan kondisi seperti ini, dirinya harus berjalan menggunakan bantuan kedua tangannya hingga mirip seperti seekor unta. Ella kemudian bekerja sebagai pemain sirkus sepanjang hidupnya.
Fannie Mills atau "The Ohio Big Foot Girl"
Fannie memiliki kondisi yang disebut Milroy Disease pada tubuhnya. Hal ini menyebabkan kaki wanita ini tumbuh dalam ukuran yang tak normal. Milroy Disease adalah kelainan genetik yang mempengaruhi sistem getah bening, yang ditandai dengan pembengkakan di beberapa bagian tubuh untuk kasus Fannie yang mendapatkan dampak dari kelainan ini adalah bagian kakinya.
Maurice Tillet, Shrek di dunia nyata
Maurice Tillet, lahir pada tahun 1903, dan diagnosis penyakit langka yang disebut acromegaly, yang menyebabkan tulang tumbuh tak terkendali. Dengan keanehan pada tubuhnya ia akhirnya hijrah ke Amerika. Disana dia menjadi pegulat profesional dgn julukan "Freak Ogre of the ring". Tillet juga disebut-sebut sebagai Shrek di dunia nyata.
Frank Lentini, manusai berkaki 3
Frank memiliki 3 kaki, kaki tambahan Frank ini merupakan kaki kembarannya yang tak terpisah dengan benar saat di dalam rahim. Entah mengapa Frank tak memutuskan untuk mengoperasinya, mungkin karena saat itu dunia medis tak secanggih saat ini. Sama seperti Ella Harper, dirinya kemudian bekerja sebagai pemain sirkus sepanjang hidupnya, dan meski memiliki kelainan fisik dirinya tetap memiliki istri dan dikaruniai beberapa anak.
Jean Libbera, pria bertubuh ganda
Bagian tubuh yang melekat pada tubuh Jean merupakan tubuh saudara kembarnya, yang dia namai Jacques. Jacques terhubung ke Jean dari daerah dada hingga perut dan kepala Jacques tertanam di dalam tubuh Jean. Namun jacques masih hidup dan dapat bergerak.
Meskipun kondisi yang dialami Jean terbilang sangat langka, tetapi Jean tetap menjalani hidupnya secara normal dan memiliki 4 anak setelah ia menikah.
Ella Harper atau "The Camel Girl"
Gadis bernama Ella Harper memiliki masalah tulang yang cukup langka, hal ini menyebabkan lututnya menonjol ke belakang. Dengan kondisi seperti ini, dirinya harus berjalan menggunakan bantuan kedua tangannya hingga mirip seperti seekor unta. Ella kemudian bekerja sebagai pemain sirkus sepanjang hidupnya.
Fannie Mills atau "The Ohio Big Foot Girl"
Fannie memiliki kondisi yang disebut Milroy Disease pada tubuhnya. Hal ini menyebabkan kaki wanita ini tumbuh dalam ukuran yang tak normal. Milroy Disease adalah kelainan genetik yang mempengaruhi sistem getah bening, yang ditandai dengan pembengkakan di beberapa bagian tubuh untuk kasus Fannie yang mendapatkan dampak dari kelainan ini adalah bagian kakinya.
Maurice Tillet, Shrek di dunia nyata
Maurice Tillet, lahir pada tahun 1903, dan diagnosis penyakit langka yang disebut acromegaly, yang menyebabkan tulang tumbuh tak terkendali. Dengan keanehan pada tubuhnya ia akhirnya hijrah ke Amerika. Disana dia menjadi pegulat profesional dgn julukan "Freak Ogre of the ring". Tillet juga disebut-sebut sebagai Shrek di dunia nyata.
Frank Lentini, manusai berkaki 3
Frank memiliki 3 kaki, kaki tambahan Frank ini merupakan kaki kembarannya yang tak terpisah dengan benar saat di dalam rahim. Entah mengapa Frank tak memutuskan untuk mengoperasinya, mungkin karena saat itu dunia medis tak secanggih saat ini. Sama seperti Ella Harper, dirinya kemudian bekerja sebagai pemain sirkus sepanjang hidupnya, dan meski memiliki kelainan fisik dirinya tetap memiliki istri dan dikaruniai beberapa anak.
Jean Libbera, pria bertubuh ganda
Bagian tubuh yang melekat pada tubuh Jean merupakan tubuh saudara kembarnya, yang dia namai Jacques. Jacques terhubung ke Jean dari daerah dada hingga perut dan kepala Jacques tertanam di dalam tubuh Jean. Namun jacques masih hidup dan dapat bergerak.
Meskipun kondisi yang dialami Jean terbilang sangat langka, tetapi Jean tetap menjalani hidupnya secara normal dan memiliki 4 anak setelah ia menikah.