Mendengar kata 'Gerhana Matahari' mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kalian, banyak orang bahkan diseluruh dunia memfaktakan bahwa gerhana matahari adalah suatu peristiwa yang unik, indah bahkan langka, peristiwa ini terjadi saat posisi bulan terletak di antara matahari dan bumi, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari, pada saat itulah seolah-olah matahari di langit menghilang dari pandangan bumi.
Namun apa yang kalian ketahui dari peristiwa yang unik di atas ternyata menyimpan banyak legenda aneh dan mengerikan, pada Zaman dulu atau Zaman sebelum maju seperti sekarang, Gerhana Matahari sering dilibatkan sebagai hal mengerikan, sebab kurangnya informasi menyebabkan dan menjadi kepercayaan masyarakat dulu akan adanya peristiwa bahkan dipercayai akan adanya hari kiamat.
Matahari juga dilibatkan sebagai roh leluhur para dewa yang menyebabkan hilangnya matahari pada saat terjadinya Gerhana Matahari, nah langsung dibaca ajah yuk! sahabat Dimensi Lain
1. Matahari Dan Bulan Dikejar Dua Serigala
Dipercayai oleh masyarakat Viking yang menyebut gerhana dengan sebutan 'Ragnarok' atau 'Apocalapsye' yang artinya kiamat. bangsa Viking sangat mempercayai bahwa hal ini terjadi karena Matahari dan Bulan sedang dikejar oleh dua ekor Serigala bernama Skoll dan Hati.
2. Matahari Ditelan Oleh Naga
Masyarakat China Kuno mempercayai jika terjadi Gerhana Matahari, itu adalah pertanda buruk, mereka mengira fenomena ini adalah ulah Naga yang sedang menelan Matahari, anehnya masyarakat China Kuno percaya bahwa hal yang harus dilakukan untuk mengusir Naga dengan membunyikan drum, semua orang harus berteriak serta menyalakan kembang api, mereka percaya bahwa naga ketakukan dengan suara bising, dan akhirnya membuat naga pergi kemudian memuntahkan kembali Matahari.
3. Marahnya Dewa
Sudah tidak asing lagi ditelinga kalian jika membicarakan tentang Yunani kuno, selain menyimpan jutaan Mitologi, Masyarakat Yunani kuno mempercayai Gerhana Matahari adalah suatu pertanda yang tidak baik, pertanda marahnya para Dewa dan Dewi yang melibatkan bencanda awal dan kehancuran yang sangat besar, catatan penting yang ditemukan oleh Homer's Oddysey bertulisan 'Matahari telah musnah dari surga, dan kabut yang jahat telah menyebar luas di dunia'.
4. Terjadinya Perkelahian Beruang Dengan Bulan
Kisah ini berasal dari Suku asli Pomo yang berada di Amerika Utara. Suku yang mempercayai bahwa terjadi Gerhana Bulan disebabkan oleh Beruang yang sedang mengamuk yang akhirnya menggigit Matahari. Sebagian dari wujud matahari telah menghilang yang menyebabkan terjadinya Gerhana Matahari. Akhir dari kisah ini bahagia pada saat Beruang dan matahari memutuskan untuk berdamai,anehnya lagi, setelah Beruang memutuskan untuk berdamai dengan Matahari, suatu hari, pada saat beruang dan bulan bertemu, hal yang sama dialami bulan. Pada saat itu terjadilah Gerhana Bulan. Sahabat Dimensi Lain, suku indian, sangat mempercayai bahwa beruang adalah sebagai wujud tertinggi dari roh para leluhur mereka, yang artinya hewan ini merupakan hewan suci.
5. Terjadinya Pertengkaran Antara Bulan Dengan Matahari
Suku Inuit, adalah suku penduduk asli Amerika, yang pada dasarnya menempatkan tempat yang dingin di Kanada utara dan Alaska. Suku ini percaya pertengkaran antara Bulan dan Matahari mengakibatkan Gerhana Bulan, kisah ini terjadi pada saat Malina sang dewi Matahari dan Anningan si Dewa Bulan. Kedua dewa yang bersaudara ini memang sangat menyukai permainan kejar-kejaran. namun pertengkaran terjadi karena salah satu dari mereka ada yang marah, yang akhirnya menghentikan permain dan kedua diantara mereka duduk sambil membelakangi dan saling tolak pinggang satu sama lain.
Namun ada juga kisah yang hampir mirip dengan kisah di atas. Suku Batammaliba, suku yang mendiami Benin dan Togo, suku yang sangat aneh, memiliki tradisi seperti kisah kepercayaan Suku Inuit, dalam tradisi suku ini, jika terjadinya Gerhana Matahari, seseorang wajib berdamai agar Matahari dan Bulan akur kembali dan tidak saling bertengkar.
6. Terbangnya Kepala Iblis
Dalam Mitologi Hindu, Gerhana Matahari disebabkan akibat terpenggalnya Rahu si Iblis oleh Dewa Wisnu, karena meminum nektar yang hanya diperbolehkan untuk para dewa. Kepala Rahu si Iblis melayang melintasi langit dan menelan Matahari. Bangsa Viking dan masyarakat Tiongkok percaya, cara menakut-nakuti Rahu si Iblis adalah dengan cara membuat bunyi yang nyaring atau berisik dan akhirnya membuat ia ketakutan lalu melepaskan matahari.
Sahabat Dimensi Lain, artikel di atas adalah Sejarah peradaban kuno saat terjadinya Gerhana Matahari yang konon dibaliknya menyimpan banyak kisah mengerikan, Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan memanglah hal unik, namun sekarang yang sahabat Dimensi Lain ketahui, bahwa informasi yang masyarakat dulu miliki memanglah sangat sedikit, maka masyarakat dulu sangat mengaitkan peran Gerhana Matahari dengan hal yang berbau mistis.
