Sinopsis :
Berawal dari niat iseng Leyah si gadis pencinta horror yang mendaftarkan diri ke klub pemburu hantu dan pembasmi satanisme yang amat populer di kota nya. Sampai, Leyah harus membuat dokumentasi ke tempat angker guna melengkapi syarat terakhir untuk menjadi salah satu anggota klub bernama D.A.C itu.
Tapi, semua tidak sesuai dengan yang Leyah bayangkan. Hitungan jari sudah tak terpakai lagi untuk menghitung banyak nya jumlah makhluk mengerikan dan misteri tentang apa itu D.A.C yang Leyah temukan.
Penulis Cerita : Kania Zahra Ramadhani
PART tayang : Selasa, Kamis, sabtu (18:00)
Leyah berjalan ditengah gelap nya kota malang. Sampai, ia tiba di sebuah gang, yang katanya, gang dari rumah keluarga Galmoder itu.
"Halo, kak kirana." sapa Leyah pada lawan bicara nya di telepon.
"Halo, Ley. Kamu udah sampai di tempat tujuan?" tanya kirana.
"Udah kak. Gang Nersoloa, 'kan?" tanya Leyah memastikan.
"Iya. Sekarang, kamu lihat rumah tua warna putih 'kan? Yang tingkat." kata kirana. Lantas, Leyah pun bergumam untuk jawaban 'ya'
"Nah, dari rumah itu, kamu lurus aja. Nah, sampai pojok, ada tanah kosong. Tanah kosong itu adalah halaman rumah keluarga Galmoder yang pagar nya udah di rombak. Di belakang tanah itu, ada tembok besar dan pintu coklat. Itu pintu rumah keluarga Galmoder. Pintu tua emang agak susah buka nya. Tapi, itu nggak di kunci kok." jelas kirana panjang lebar.
"Oke kak. Makasih banyak ya. Nanti, kalau ada apa-apa, aku pasti hubungin kak kirana kok. Bye." Leyah mematikan sambungan telepon itu secara sepihak.
Sesuai arahan dari kirana, Leyah berjalan terus sampai pojok gang. Memang, perumahan ini sudah tua. Tapi, masih ada penduduk setia walaupun tak banyak.
Leyah melihat tanah kosong yang sangat luas. Terlihat juga ada besi-besi berwarna putih tertancap di tanah itu. Leyah menduga bahwa itu adalah besi bekas pagarvyang dirombak.
Gleg!
Leyah menelan salivanya dengan kasar saat melihat bangunan tua ber-cat orange itu secara langsung.
'Kok aku nyesel ya kesini? Tapi nggak apa-apa lah. Demi cita-cita.' dewi batin Leyah berkata.
Leyah berjalan mendekati pintu coklat setinggi tiga kali dari ukuran tubuh nya. Wow! Padahal, tinggi Leyah 156cm. Leyah tidak bisa membayangkan betapa megah nya rumah ini dulu.
Kriet....
Pintu coklat nan tua itu didorong Leyah yang menghasilkan bunyi dan kesan tua nya.
Saat Leyah membuka pintu itu, Leyah baru sadar bahwa ada satu lambang yang terlukis di pintu itu.
Lambang satanis!
BERSAMBUNG...
Saksikan Part selanjutnya sesuai PART tayang, yang sudah di tentukan!
